
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pengembangan potensi masyarakat dan mahasiswa di bidang ekonomi kreatif, Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen Zakat dan Wakaf (HMPS MAZAWA) melaksanakan kegiatan Training Creative Economy sebanyak dua kali dalam satu periode kepengurusan.
Program ini dirancang untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan dan kreativitas, sekaligus menjadi wadah penerapan nilai-nilai ekonomi Islam dalam pemberdayaan masyarakat.Pelatihan Pertama: Merangkai Keindahan melalui Boquet Bunga untuk Warga Desa Kalisalak
Pelatihan pertama difokuskan pada pembuatan boquet bunga, dengan sasaran warga desa Kalisalak di sekitar lingkungan kampus. Kegiatan ini bertujuan memberikan keterampilan praktis yang dapat menjadi peluang usaha rumahan bagi masyarakat, terutama ibu rumah tangga.
Peserta diajarkan cara merangkai bunga dengan bahan sederhana namun tetap estetik dan bernilai jual tinggi. Selain pelatihan teknis, narasumber juga memberikan materi tentang strategi pemasaran produk kreatif dan manajemen keuangan sederhana agar usaha yang dijalankan dapat berkembang secara berkelanjutan.
Suasana pelatihan berlangsung hangat dan penuh antusiasme. Para peserta tidak hanya belajar, tetapi juga berkreasi dan saling berbagi ide untuk mengembangkan produk yang sesuai dengan selera pasar. Dari kegiatan ini, terlihat semangat kemandirian dan kebersamaan dalam membangun ekonomi lokal yang berdaya.
Pelatihan Kedua: Membuat Keychain Kreatif untuk Mahasiswa

Kegiatan kedua ditujukan untuk mahasiswa, dengan fokus pada pelatihan membuat keychain (gantungan kunci). Pelatihan ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mengasah kreativitas dan mengembangkan keterampilan tangan yang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan.
Dalam pelatihan ini, peserta diajarkan teknik dasar pembuatan keychain berbahan resin, akrilik, atau kain flanel, serta diberikan pengetahuan tentang desain produk dan strategi branding untuk menarik minat konsumen di kalangan muda.
Melalui kegiatan ini, HMPS MAZAWA mendorong mahasiswa untuk tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga mengembangkan potensi kewirausahaan kreatif yang berbasis nilai-nilai syariah seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kebermanfaatan sosial.
Dua kegiatan Training Creative Economy ini menjadi bukti komitmen HMPS MAZAWA dalam menciptakan ruang belajar yang inspiratif dan produktif, baik bagi masyarakat maupun mahasiswa. Dengan menggabungkan kreativitas, nilai-nilai Islam, dan semangat kewirausahaan, HMPS MAZAWA berharap dapat melahirkan generasi muda yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing.
Melalui program ini, organisasi tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga menanamkan kesadaran bahwa ekonomi kreatif dapat menjadi sarana pemberdayaan dan kemandirian yang sejalan dengan misi zakat dan wakaf produktif.
0 Komentar